TEMPO.CO, Jakarta -- Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) tengah menghadapi perpecahan internal usai Musyawarah Nasional (Munas) XVIII di Universitas Dharma Andalas, Padang, Sumatera Barat, pada 13–19 Juli 2025. Sejumlah BEM dari Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Bali memutuskan mundur dari aliansi, namun wilayah Kalimantan Selatan memastikan tetap bertahan dalam BEM SI Kerakyatan.
Rizki, Koordinator Wilayah Kalimantan Selatan BEM SI Kerakyatan 2025–2026, mengatakan meski belum ada sikap resmi dari wilayah, Kalimantan Selatan masih memilih tetap berada dalam aliansi. "Dapat kami pastikan Kalimantan Selatan tetap bertahan di BEM SI Kerakyatan untuk terus merawat dan menjaga roh gerakan mahasiswa serta berikhtiar dari dalam untuk mengoreksi dan mengevaluasi arah gerak kita ke depannya," ujar Rizki saat diwawancarai Tempo pada Selasa, 30 Juli 2025.
Rizki menegaskan, BEM Kalimant...