Liputan6.com, Jakarta - Seiring pesatnya perkembangan teknologi, kecerdasan buatan (AI) kini menjadi bagian penting dalam membantu pekerjaan manusia. Banyak orang memanfaatkan AI, seperti Chatbot, untuk menanyakan berbagai hal hingga berkonsultasi tentang beragam topik, termasuk kesehatan.
Namun, sebuah kasus di Amerika Serikat menjadi peringatan serius akan bahaya mengikuti saran medis dari AI tanpa verifikasi.
Dilansir dari Independent, seorang pria berumur 60 tahun mengalami keracunan bromida atau bromism setelah mengganti natrium klorida (garam dapur) dengan natrium bromida. Tindakan ini dilakukannya karena mengikuti saran dari Chatbot AI, Read Entire Article