Seorang pria berinisial F di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dianiaya lalu dibakar oleh AR, seorang oknum Disdik Deli Serdang pada Rabu (6/8).
Perkaranya, F dan seorang rekannya, J, kedapatan mencuri ubi.
Begitu kepergok, F langsung minta ampun agar tak mendapat penganiayaan, namun upayanya tak ditanggapi. Ia bersama temannya tetap dibakar.
Seperti apa kisahnya? Berapa ubi yang ia curi sehingga berakhir tragis? Benarkah ada oknum polisi yang terlibat? Berikut kumparan rangkum.
Curi 2 Karung Ubi, Dihakimi dan Janji Diampuni
Kuasa hukum F, Riki Irawan, menjelaskan, awalnya peristiwa ini terjadi akibat pemilik ubi, AMR, melaporkan kehilangan ubi ke kepala desa dusun dan tokoh masyarakat setempat.
F dan J dicurigai. Mereka diinterogasi oleh sejumlah tokoh agama, dan ngaku telah mencuri ubi.
“Ubi yang dicuri 2 karung, sekitar 20 sampai 30 kg, nggak sampai pun kayaknya,” ucap Riki.
F dan J kemudian meminta agar dipertemukan ke pemilik ubi untuk meminta maaf dan mengembalikan ubi yang dicuri.
“(Dijawab oleh Kepala Dusun) Iya datang saja kalian, nggak diapa-apain, yang penting kalian minta maaf begitu janjinya kepala dusun dan tokoh masyarakat. Jadi si F didampingi bapaknya, J didampingi istrinya,” kata dia.
“Nah sampai di lokasi, kumpul ada warung di sana jadi langsung dipukuli, ada 6 orang di sana,” jelasnya.
Riki bilang, bahkan J dan F ditodongkan pistol oleh AMR.
"Nah yang pertama koordinir pemukulan terus dia ngacungkan pistol kutembak kalian ya, itu AMR," kata dia.
Setelah itu, kata Riki, AMR pun menghubungi ASN Disdik Deli Serdang, AR, dan Brimob inisial EH. Tak lama keduanya pun datang.
“Rupanya nggak berapa lama setelah ditelepon, datanglah AR sama Brimob. Cuma si AR ini langsung bawa bensin pertalite langsung disiramnya keduanya. Disiramnya langsung, si J ini kan lebih dewasa melawan langsung, katanya ampun, ampun, jangan dibakar, lari langsung,” kata dia.
“Si F sudah dipegang (pelaku AR), ditariknya ke pondok sebelah warung, dia nyembah sujud-sujud. Langsung disulut, dibakarnya,” jelasnya.
Alami Luka Bakar 20 Persen
Meski sudah minta ampun, F tetap dibakar.
“Langsung disulutnya, dibakarnya, dia kan cuma pakai jaket, dibukanya, sempetlah terbakar dada, leher, kening, agak luka 10 hingga 20 persen dibakar,” jelas Riki.