TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Wilayah Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan Papua-Maluku Muhammad Fatahuddin menyatakan bahwa, BEM Papua-Maluku sejauh ini masih berkomitmen dan teguh dalam perjuangan bersama BEM SI kerakyatan. Fatah menyebut, dinamika yang terjadi dalam Musyawarah Nasional (Munas) BEM SI Kerakyatan baru-baru ini merupakan bagian dari dinamika yang wajar dalam forum pertukaran gagasan.
"Soal sikap internal wilayah Papua-Maluku, sejauh ini kami tidak merespons hal-hal yang terjadi di Munas. Bagi kami, itulah dinamika forum Munas sebagai ruang bertukar pikiran," ujar Fatah saat dihubungi pada Rabu, 30 Juli 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article