Liputan6.com, Jakarta Luka Modric bergabung dengan AC Milan setelah 13 musim penuh kejayaan di Real Madrid. Kedatangan gelandang asal Kroasia ini menjadi salah satu transfer paling bergengsi dalam sejarah Rossoneri. Lebih mengejutkan lagi, ia datang tanpa biaya.
Transfer Modric berlangsung cepat, didorong oleh sporting director Igli Tare dan disetujui sepenuhnya oleh pelatih Massimiliano Allegri. Meski sudah berusia 39 tahun, kualitas dan pengalaman Modric dianggap terlalu berharga untuk dilewatkan.
Angka-angka statistik membuktikan bahwa performanya belum menurun, bahkan mungkin semakin matang. Modric tetap menjadi motor permainan, pengatur tempo, dan pemimpin di lapangan—baik di klub maupun tim nasional. Ia adalah seorang pemain elite.