
PENGURUS Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) menyiapkan atlet untuk menjalani pemusatan latihan di Jepang dan
Kenya sebagai persiapan menghadapi ajang SEA Games 2025.
"Kami juga akan ada pengiriman dua grup atlet untuk training camp. Satu grup ke Jepang untuk nomor jarak pendek dan satu grup ke Kenya untuk jarak jauh," kata Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung kepada awak media, Selasa (12/8).
Para atlet yang akan dikirim ke Jepang sebanyak enam orang, sementara ke Kenya dua orang.
Mereka akan diberangkatkan pada awal November setelah penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Atletik di Solo, Jawa Tengah, akhir Agustus.
Tigor mengatakan para atlet itu, saat ini, sedang menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Pangalengan, Jawa Barat, untuk menghadapi SEA Games 2025.
Nantinya, kata dia, setelah penyelenggaraan kejuaraan nasional dan pemusatan latihan di luar negeri selesai, pihaknya akan membentuk tim yang siap berjuang di ajang multicabang olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu di Thailand pada Desember 2025.
"Kami memang belum menentukan tim yang akan berangkat. Tentunya nanti akan melalui monitoring dan review bersama tim PPON Kemenpora," katanya.
Tigor menjelaskan, hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan informasi dari penyelenggara SEA Games terkait nomor-nomor yang akan dipertandingkan. Namun, pihaknya memperkirakan jumlah atlet yang diberangkatkan berkisar 25-30 orang.
Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya tidak lagi menggelar uji tanding di luar negeri. Oleh sebab itu, ajang-ajang lomba lari di dalam negeri seperti PLN Electric Run 2025 juga menjadi momentum penting bagi atlet untuk mempersiapkan diri terutama dari nomor lari jarak jauh.
"Mereka (para atlet) bisa memanfaatkannya untuk pemanasan menuju SEA Games," pungkas Tigor. (Ant/Z-1)