Membicarakan tentang sejarah kemerdekaan Indonesia tentu tidak bisa dipisahkan dari peristiwa Rengasdengklok yang melibatkan golongan tua dan golongan muda. Rangkuman peristiwa Rengasdengklok akan memudahkan siswa dalam belajar.
Pada peristiwa Rengasdengklok terdapat banyak tokoh penting Indonesia di masa itu yang terlibat. Mempelajari materi Rengasdengklok tentunya tidak bisa dipisahkan dari tokoh-tokoh tersebut.
Rangkuman peristiwa Rengasdengklok bisa digunakan siswa untuk menghafal materi. Berikut ini rangkuman peristiwa tersebut yang disusun secara kronologis.
Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945 akibat serangan bom. Berita tersebut kemudian membuat pemuda mengadakan pertemuan pada 15 Agustus 1945.
Dari pertemuan tersebut terdapat keputusan untuk mendesak golongan tua untuk melakukan proklamasi kemerdekaan.
16 Agustus 1945 Dini Hari
Dalam buku Rengasdengklok, Tentara Peta, dan Proklamasi 17 Agustus 1945, Sanusi Wirasoeminta, (1995), disebutkan bahwa saat itu sekelompok pemuda bersama anggota PETA membawa Soekarno dan Mohammad Hatta ke Rengasdengklok, Karawang.
Tujuannya adalah untuk menekan generasi tua supaya cepat-cepat mengumumkan kemerdekaan. Hal tersebut terjadi karena kondisi Jepang sedang terpuruk akibat bom atom.
Saat di Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta meyakinkan pemuda bahwa mereka akan segera memproklamasikan kemerdekaan setelah kembali ke Jakarta. Laksamana Maeda memberikan jaminan keamanan serta tidak akan mengintervensi proses deklarasi kemerdekaan.
Para tokoh bangsa di masa itu, yakni Soekarno, Moh. Hatta, Ahmad Soebardjo, Sayuti Melik, dan pemuda lainnya menyusun teks proklamasi di rumah Laksamana Maeda. Hadir sebagai juru ketik adalah Sayuti Melik.
Pembacaan teks proklamasi yang sudah diketik pada hari sebelumnya dilangsungkan pada 17 Agustus 2025 pukul 10.00 WIB. Hal inilah yang menjadi titik mula perjalanan Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dan merdeka.
Demikianlah rangkuman peristiwa Rengasdengklok yang bisa dihafalkan. Peristiwa Rengasdengklok menjadi bagian dari materi sekolah. (ELZ)