
OPERATOR MLS mengizinkan bendera Palestina ditampilkan dalam laga kandang Columbus Crew untuk mendukung pemain baru mereka, Wessam Abou Ali. Meski begitu, larangan liga secara keseluruhan tetap berlaku. Hal itu dilaporkan New York Times, Kamis (21/8).
Ali merupakan pemain Palestina. Dia mewakili Denmark, negara kelahirannya, hingga level U-20 sebelum beralih memperkuat timnas Palestina sejak Maret 2024 untuk mencetak empat gol dari 10 penampilan.
Penyerang berusia 26 tahun ini menjadi rekrutan utama Crew di musim panas ini.
Kedatangannya diawali dengan permintaan dari kelompok pendukung utama klub, Nordecke, untuk membawa bendera nasional yang relevan sebagai dukungan bagi para pemain mereka.
Sebelumnya, MLS mengizinkan penggemar menampilkan bendera nasional apa pun. Namun, pada Oktober 2023, setelah pecah perang Israel-Palestina, liga membuat kebijakan baru yang melarang penampilan bendera nasional di stadion tertentu.
Penggemar dapat mengajukan pengecualian terhadap kebijakan tersebut, dan permintaan itu bisa diteruskan oleh klub kepada operator liga.
Beberapa bendera seperti Meksiko atau Kolombia, sering hadir di stadion.
Namun, bendera Israel atau Palestina hampir tidak pernah diizinkan, kecuali satu kasus di Philadelphia. Di sana para pendukung Philadelphia Union diizinkan menampilkan bendera Israel untuk mendukung striker Tai Baribo.
MLS berupaya membatasi apa yang dianggap sebagai penampilan bersifat politik di pertandingan.
Kode Etik Pendukung liga melarang menampilkan tanda, simbol, atau gambar untuk tujuan komersial atau kampanye politik, mendukung atau menentang kandidat, partai politik, isu legislatif, atau langkah pemerintah.
Setelah permintaan dari Crew atas nama kelompok pendukung Nordecke agar penggemar boleh membawa bendera nasional dari semua pemain mereka, MLS menyetujui penampilan satu bendera dari setiap kewarganegaraan yang ada dalam skuad mereka, termasuk Palestina, di area khusus stadion Lower.com Field.
Selain bendera Palestina, bendera negara lain yang boleh ditampilkan adalah Aljazair, Argentina, Kanada, Cape Verde, Denmark, Finlandia, Prancis, Ghana, Guatemala, Hungaria, Liberia, Nigeria, Ukraina, AS, dan Uruguay.
Namun, liga tidak mengizinkan pendukung membawa bendera Palestina sendiri ke stadion. Bendera tersebut akan disediakan dan dipasang oleh klub.
Abou Ali pernah bermain untuk AaB, Silkeborg, dan Vendsyssel di Denmark, serta IK Sirius di Swedia, sebelum pindah ke klub Mesir Al Ahly pada Januari 2024.
Di sana, ia mencetak 38 gol dari 59 penampilan, termasuk hattrick kala imbang 4-4 melawan FC Porto dalam Piala Dunia Antarklub. (Ant/Z-1)