Liputan6.com, Jakarta Efek putus cinta bagi sebagian orang terasa menyakitkan. Emosi naik turun, sulit konsentrasi dan rasa-rasanya hidup juga ikutan morat-marit. Kenapa bisa begitu ya?
Ternyata ini karena putus cinta memengaruhi cara kerja otak dan tubuh. Rasa kehilangan yang muncul setelah putus cinta dapat memicu reaksi yang serupa dengan rasa sakit fisik seperti disampaikan neurosaintis Nicole Vignola.
Secara neurologis, Vignola mengatakan, putus cinta memicu gejolak emosi yang hebat. Dimana membuat orang tenggelam dalam kesedihan, putus asa dan ingin mendapatkannya kembali. Di waktu yang lain mati rasa. Tak lama, lalu mendapati diri Anda dengan marah menelusuri pesan-pesan lama saat masih bersama.
"Jika merasa 'Kok tidak seperti bi...