Liputan6.com, Jakarta - Maraknya praktik perkawinan anak menempatkan Indonesia pada peringkat kedelapan sebagai negara dengan pernikahan dini tertinggi di dunia.
Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nusa Tenggara Barat (BKKBN NTB), Dr. Lalu Makripuddin, dalam kegiatan pembinaan sikap dasar profesi bagi mahasiswa baru Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, Rabu, 30 Juli 2025.
Selama ini, pihak Poltekpar Lombok melihat tingginya kasus mahasiswa yang tidak melanjutkan pendidikan akibat menikah di usia muda. Fenomena ini menjadi perhatian serius, karena tidak hanya berdampak pada kelanjutan studi, tetapi juga pada kesiapan hidup berkeluarga yang belum matang secara ekonomi, fisik, dan emosional.
Menurut lalu, masalah...