Liputan6.com, Jakarta Tingginya kadar Low-Density Lipoprotein (LDL) yang juga dikenal sebagai kolesterol jahat (LDL) dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kardiovaskular lainnya.
Dilansir dari Health, kolesterol terbagi menjadi dua jenis utama yaitu, LDL yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan HDL yang justru melindungi kesehatan jantung.
Menurut para ahli, pola makan tinggi lemak jenuh merupakan penyebab kenaikan kadar LDL. Makanan hewani menjadi sumber utama kolesterol.
Sedangkan makanan nabati seperti buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian sama sekali tidak mengandung kolesterol.
Meski demikian, tidak semua makanan tinggi kolesterol harus dihindari karena sebagian rendah lemak jenuh da...